INFO PENTING Beda Pelet Apung Dan Pelet Tengelam
Pakan Apung dan Tenggelam
Dalam
tulisan saya kali ini bakal membahas kelebihan pakan apung vs
tenggelam, tidak saja sekedar teori namun pun menurut empiris dilapang.
seluruh didunia ini tentu ada keunggulan dan kekurangan, tidak terdapat
yang mutlak mempunyai kelebihan, tentulah ada kekurangan, misal analogi,
suatu produk mobil Humvee produksi amerika mempunyai semua keunggulan
untuk melintas sekian banyak medan, bahkan anti peluru, namun kelemahan
pastinya boros karena terlalu mengusung keunggulan tadi, dan harganya
tidak ekonomis. Begitu pula di pakan ikan, tidak sedikit yang mulai
berfikir pakan tenggelam tersebut jelek kerena tidak sedikit yang
terbuang, ooo..tidak bisa, belum tentu. tergantung teknik kita
memberikan santap juga. untuk tersebut kita akan membicarakan apa saja
kelemahan dan keunggulan dari kedua jenis pakan ini.
Pakan
Apung, mempunyai keunggulan sebab pembuatannya memerlukan proses
pemasakan dengan desakan tinggi supaya terjadi rongga dalam pakan guna
udara sampai-sampai pakan ikan dapat terapung, proses pemasakan ini pun
membuat bahan yang terdapat lebih matang sampai-sampai untuk bahan
khususnya bunkil kedelai yang berisi bahan anti nutrien laksana
inhibitortripsin yang menghambat kerja tripsin, lektin yang merusak sel
darah merah, goitrogen yang menghambat pemasukan iodin oleh kelenjar
tiroid dan sejumlah zat anti nutrisi beda (Herry, 2008) yang teknik
menghilangkan atau menghambatnya memerlukan pemanasan yang lebih laksana
pada penciptaan pelet apung. Hal itu dominan pada kecernaan ikan yang
bakal lebih baik sampai-sampai penyerapan nutrisi lebih optimal
sampai-sampai FCR baik.
Pakan yang terapung mempermudah
pemberi ransum ikan untuk menyaksikan pakan termakan atau tidak
sehingga mengurangi pakan yang terbuang di perairan. Pakan yang terbuang
dapat mengakibatkan kualitas air menurun yang bisa membahayakan ikan
peliharaan anda dan lingkungan budidaya. ingat walaupun telah terbentuk
feeding program, ikan pun makhluk hidup laksana manusia, situasi
lingkungan pun dapat memprovokasi nafsu makannya. jadi usahakan tetap
mengawasi ikan waktu santap adalahhal yang penting, hentikan pemberian
pakan saat 80% ikan bukan lagi berkumpul berebut makanan. Tambahan lagi
sebab sifatnya terapung dan meyebar, sampai-sampai ukuran ikan panen
bakal lebih merata sebab ikan bakal mendapatkan porsi yang merata.
Karena
prosesnya pembuatannya lebih sederhana, pakan terbenam mempunyai harga
jual yang lebih rendah dari pakan terapung, harga ini yang sangat
dominan pada deviden yang nantinya didapat, tetapi kelemahannya walaupun
harga lebih murah namun andai FCR nya lebih jelek sebab zat anti
nutrien yang masih aktiv sesudah pemasakan, justeru akan meminimalisir
margin keuntungan ketika panen. tetapi dilapang ditemukan kenyataan dari
pernyataan petani, pakan apung memang ikan bakal terlihat lebih baik,
seragam ukuran, tetapi faktanya ikan yang didapatkan bobotnya tidak
cukup untuk ukuran yang sama dari ikan yang diserahkan pakan tenggelam,
ikan yang diberi pakan terbenam akan tampak lebih kecil ukurannya namun
saat ditimbang beratnya lebih berat (anthep; bahasa jawa). semua
tersebut dapat disiasati, laksana pengalaman sejumlah petani, ikannya
diserahkan pakan apung dari kecil, sebab pertumbuhan bagus dan seragam,
namun bilamana 1 bulan menjelang panen mulai diserahkan pakan terbenam
untuk menambah bobotnya. selain tersebut ada yang mensiasati dengan
menambahkan multivitamin pada pakan terbenam dan pemberian santap
menggunakan corong yang bisa di stel bukaan keluaran pakannaya, stelan
memakai stelan senar gitar sampai-sampai tinggal mengendurkan stelan
supaya pakan tidak sedikit yang terbit atau sebaliknya. kapan-kapan
rinci desain bakal disajikan dalam tulisan tersendiri. desain oleh
Bp.Sufiyani-Alabio-kalsel.
desain perangkat pemberian pakan otomatis tanpa mesin
bukaan corong pakan bisa di stel
Pakan
apung menurut sejumlah petani ikan pun berbahaya bilamana pemberian
terlampau banyak, khususnya pada ikan mas yang familiar rakus. Setelah
termakan, butiran pakan bakal mengembang hingga 2 kali lipat sebab
penyerapan air olek butiran pakan, andai perut terlalu sarat akan
memprovokasi pernafasan ikan yang dapat mengakibatkan kematian.
inilah kelemahan dan keunggulan pakan apung dan terbenam ;
pakan apung dan tenggelam
Keunggulan ;
Pakan Apung
pemasakan sempurna, zat anti nutrisi bisa terdegradasi
FCR bakal lebih baik sebab pakan yang dimasak sempurna mengoptimalkan kecernaan ikan
pakan tersebar sempurna sampai-sampai ukuran ikan pada ketika panen lebih merata
dapat
dikontrol pemberiannya sebab sifatnya yang terapung sehingga andai ikan
telah kenyang dan tidak mau santap lagi pemberi pakan dapat menyaksikan
dan menghentikan pemberian pakan serta butiran tidak mudah hancur bila
terendam air
hal diatas dominan ke efisiensi pemberian pakan dan pengurangan limbah saldo pakan
Pakan Tenggelam
lebih murah sebab proses penciptaan lebih sederhana
ikan bakal berat mutu dari ukuran yang sama dengan ikan yang diberi pakan terbenam (perlu riset ilmiah lebih lanjut)
lebih ringkas penyimpanan, komparasi 1 sak besar pakan terbenam = 50kg dan dengan sak yang sama pakan apung 1 sak besar = 30 kg
Kekurangan ;
Pakan Apung
lebih mahal
dapat mengakibatkan kematian andai pemberian berlebihan (terutama ikan mas)
ikan bakal ringan mutu dari ukuran yang sama dengan ikan yang diberi pakan terbenam (perlu riset ilmiah lebih lanjut)
penyimpanan tidak cukup ringkas
Pakan tenggelam
gampang hancur bila terendam air sampai-sampai efisiensi pemberian pakan berkurang
pencemaran lingkungan bila tidak sedikit butiran hancur yang tidak termakan di dasar kolam
jika pemberian pakan tidak cukup telaten, ukuran ikan ketika panen bakal tidak seragam
kemungkinan masih ada zat antinutrisi sebab proses pemasakan yang meminimalisir penyerapan bahan pakan oleh tubuh dan
FCR dapat lebih besar dari pemberian pakan apung
Post a Comment